
Tapi
suatu saat…
“Rin, kamu kan udah kelas dua bentar lagi kelas tiga. Kamu masuk SMA
pilihan ibu jurusan IPA ya nanti kuliah usahakan masuk ITB fakultas kedokteran
ya nak” ujar ibuku. Aku pun sedikit merenung dan memikirkannya permintaan ibu
kepada ku.
“Bu,bukan
maksud aku tak mau dan menolak permintaan ibu. Tapi ibu tahu sendirikan bahwa
aku menyukai tentang hal informatika yang menyangkut informasi yang berbasis
komputer.” ucapku baik-baik pada ibu.
“Bu,tak
usah memaksakan anak. Nanti malah anak kita yang kewalahan untuk mengejar
mimpinya apalagi jika tidak sesuai potensi nya dalam suatu bidang tersebut”
kata Bapa yang sedari tadi mendengar percakapanku dengan ibu.
Ibu
yang mendengar penuturan Bapa pun sedikit berpikir “ehm,, tapi Pa tidak ada
salahnya juga jika Karin
mencoba” permintaan ibu sekali lagi.
“Mencoba
memang baik Bu apalagi ditambah dengan kemampuan belajar yang sesuai Bu. Jadi
untuk baiknya sekarang kita harus bisa memotivasi anak terus membimbing Karin di bidangnya yaitu
bidang Informatika. Tak ada salahnya lho
Bu, Bapa sendiri melihat bagaimana Karin
mengembangkan ilmunya di bidang tersebut. Malah yang Bapa lihat memang ya
perkembangan jaman sekarang sudah canggih membuat banyak orang lebih ingin
menggali ilmu dalam bidang informasi komputer. Ibu tak usah khawatir bagaimana
kehidupan Karin jika sudah besar nanti dalam bidang informatika. Maka dari itu
kita hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anak kita kedepannya” ujar bapa
panjang lebar sambil mengusap kepalaku dan aku pun tersenyum dengan penuturan
yang Bapa ucapkan.
“Baiklah,
ibu tak akan memaksakan kehendak. Ibu yakin pilihan kamu terbaik untuk diri
kamu sendiri dan maafkan ibu jika terlalu konservatrif juga memaksakan kehendak
padahal kamu punya keinginan sendiri yang sesuai dengan kemampuan kamu.” ujar
ibu tersenyum dan meminta maaf padaku.
Aku
pun tak mungkin jika tidak memaafkan ibu “Tak apa bu, aku mengerti ibu begitu
padaku kan karena ibu ingin aku bisa hidup lebih baik lagi. Tapi ternyata
kemampuanku menonjol pada bidang informatika dan mungkin akan aku usahakan
masuk ke Universitas ITB (Institut Teknologi Bandung) walupun bukan fakultas
kedokteran melainkan bidang Teknik Informatika. Yang aku baca tentang informasi
tersebut bahwa kebutuhan mutlak bagi setiap
organisasi termasuk perusahaan baik di bidang jasa maupun barang dan juga pada
organisasi nirlaba. Selain itu, teknologi ini juga merupakan salah satu ilmu
yang mampu menyentuh masyarakat secara perorangan seperti misalnya dalam
komunikasi, hiburan dan pendidikan. Oleh karena itu, kebutuhan tenaga kerja
profesional di bidang Teknik Informatika ini sangat tinggi baik di tingkat
nasional maupun internasional. Untuk saat ini Karin minta do’a supaya kelak nanti aku menjadi lulusan terbaik
dan menjadi orang sukses dunia maupun akhirat ” ujarku kepada kedua orangtuaku.
Aamiin…
Beberapa tahun kemudian…
Setelah melewati berbagai macam rintangan terhadap
pengalamanku pada dunia informatika,
akhirnya aku lulus dan mendapat gelar S.Kom( Sarjana Komputer) terbaik.
Terbalaslah keinginan dan pencapaian yang telah ku raih dengan perasaan terharu
melihat kedua orangtuaku bangga terhadap anaknya. Intinya memang benar apa
keinginan orang tua untuk kita itu adalah pilian yang terbaik tapi jika kita
memiliki keinginan sendiri yang menurut kita juga baik dan sesuai dengan
potensi kita mungkin itu akan jauh lebih baik.
Bagus sekali 🙌
BalasHapusdiammmmmmmmmmmm
BalasHapus